Pastikan Stok Jabar Aman, Mentan Pantau Gudang Pupuk di Indramayu
Buat pastikan tersedianya stock pupuk bersubsidi mendekati musim tanam ke-2 pada tahun 2020 pada Oktober kedepan, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo lakukan lawatan ke gudang pupuk punya dua anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yaitu PT Pupuk Kujang serta PT Petrokimia Gresik di Indramayu, Sabtu (5/9/2020).
Dalam kunjungannya itu, Mentan diterima langsung oleh Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat, Direktur Penting Pupuk Kujang Maryadi, serta Direktur Operasi & Produksi Pupuk Kujang Robert Sarjaka.
"Saya telah jalan di sejumlah propinsi, serta ini hari saya berada di Jawa Barat. Ada dua gudang pupuk yang ini hari saya melihat, punyai Pupuk Kujang serta punyai Petrokimia Gresik. Pesan saya, persiapan pupuk kita lumayan baik," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo disela peninjauannya.
Dia mengutarakan, dianya memperoleh pekerjaan dari Presiden Joko Widodo untuk selalu lakukan recheck pada persiapan, tersedianya serta ketepatan distribusi pupuk. Hal itu harus juga disertai dengan produktifitas hasil pertanian.
"Jadi jika kita kasih pupuk, harus dapat ditanggung produktifitasnya naik. Tidak hanya bagi-bagi saja, tetapi harus diyakinkan oleh Bapak Bupati Indramayu, jika ditambah pupuknya segini, produktifitasnya akan naik," katanya.
"Oleh karenanya, ini hari saya pastikan tersedianya stock dahulu, serta ketersediaannya aman," sambungnya.
Dalam peluang itu, Direktur Penting Pupuk Kujang Maryadi sampaikan jika faksinya sudah sediakan stock pupuk dalam jumlah yang aman. Dia menerangkan, untuk stock pupuk urea bersubsidi yang ada di gudang Kabupaten Indramayu s/d 31 Agustus 2020 capai 7.340 ton.
Sedang realisasi pendistribusian daerah Indramayu untuk Urea capai 48.950 ton atau 101 % dari ketetapan Distan sebesar 48.036 ton. Kecuali pupuk urea, persiapan stock Petroganik sekitar 714 ton, walau sebenarnya ketetapan stock cuma sebesar 40 ton.
"Stock pupuk itu kami sediakan di gudang untuk siap dialirkan kapan saja bila alokasi bantuan ditambah untuk petani, hingga petani tak perlu menanti lama untuk mengimplementasikan pupuknya," paparnya.
Disamping itu, stock pupuk urea bersubsidi daerah Jawa Barat, Banten serta beberapa Jawa Tengah tertera sekitar 122.533 ton, walau sebenarnya ketetapan Distan cuma sebesar 10.687 ton. S/d 30 Agustus 2020, faksinya sudah mengalirkan 104 % persen pupuk bantuan pada petani
"Jumlah itu sama dengan seputar 475.818 ton pupuk, dari ketetapan Distan sebesar 457.188 ton, serta Pupuk Kujang telah mengalirkan sesuai dengan alokasi dari pemerintah" sambungnya.
Buat memperhitungkan keperluan petani yang tidak tertera dalam ERDKK serta tidak mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi, Pupuk Kujang mengharuskan distributornya supaya tetap mempersiapkan stock pupuk non bantuan tipe Urea, NPK serta Organik di tiap kios.
Dalam pendistribusian pupuk bersubsidi di atas lapangan, Maryadi menjelaskan, faksinya bekerja bersama dengan stakeholder serta warga yang aktif dalam memonitor pendistribusian pupuk untuk bagian tanaman pangan. Kios sah yang menyebar di daerah Indramayu sekitar 460 kios.
"Sekarang ini kami ksebagai produsen pupuk sudah semaksimal kemungkinan mengalirkan pupuk bantuan sesuai dengan alokasi sesuai keperluan yang terdata di E-RDKK dan kordinasi intensif dengan AE & PPL supaya stock terserap dengan pas setiap wilayahnya," tutup Maryadi.
