Terminal Kijing Punya Jembatan Penghubung Dermaga Terpanjang di Indonesia
Project Pembangunan Terminal Kijing yang dikerjakan sama PT Wijaya Kreasi (Persero) Tbk atau WIKA akan mempunyai trestle paling panjang di Indonesia. Trestle adalah jembatan penghubung di antara pelabuhan dengan tempat darat yang umumnya dipunyai sama dermaga besar dengan pelabuhan yang berada di pinggir laut. Terminal Kijing yang bisa menjadi dermaga internasional ini diantaranya.
Langkah Tepat Menangkan Slot Online
Terminal Kijing yang bisa menjadi dermaga internasional paling besar di Kalimantan ini dibuat untuk memuat kapal besar bermuatan sampai 100 ribu DWT, serta memerlukan draft kapal besar sampai kedalaman 15 mtr.. Sesuaikan susunan serta kedalaman yang diperlukan, team project membuat trestle sejauh 3.374 mtr..
"Trestle ini jadi yang paling panjang dalam riwayat WIKA serta sudah disetujui bersama-sama owner supaya tidak begitu dekat jaraknya ke darat untuk mendapatkan kedalaman air yang cukup supaya kapal memiliki ukuran sampai 100 ribu DWT dapat berlabuh, yakni kedalaman 17 mtr.," papar Direktur Operasi I WIKA Hananto Aji, Jumat (23/10/2020).
Susunan trestle Terminal Kijing ini terdiri atas 2 sisi, yaitu susunan bawah serta atas. Susunan bawah terdiri dari Concrete Spun Pile (CSP) diameter 800 serta 600 milimeter, dan free standing atau tiang yang bebas berdiri di atas tanah landasan, dari 4 mtr. s/d 17 mtr.. Sedang susunan atas atau deck memakai skema girder sederhana span made continuous bentangan 21,6 serta 24,6 mtr..
Skema girder dengan bentangan menengah itu bisa percepat konstruksi dibandingkan skema pile slab dengan bentangan pendek (5-12 mtr.) sebab sanggup kurangi jumlah pemancangan tiang di laut yang perlu waktu lama dengan tingkat risiko kendala pekerjaan tinggi.
Terbagi dalam 4 lajur dengan 2 jalan semasing, jembatan ini ditangani memakai slab girder full precast yang pertama-tama diaplikasikan di pekerjaan semacam, serta bisa digunakan jadi akses konstruksi hingga percepat prosedurnya.
Ke cara ini, precasttelah dibuat awalnya serta tidak memerlukan pengecoran slab di atas tongkang di laut untuk meminimalkan risiko dan percepat proses konstruksi.
"Bukan itu saja, kita memakai 3 crane di atas 3 tongkang yang kerja dengan paralel untuk lakukan instalasi girder serta pelat precast," sambung Aji.
Waktu dipasang kelak, trestle paling panjang di Indonesia itu akan masuk ke serangkaian milestone yang sudah dicatat sama WIKA. Ke project ini, WIKA raih penghargaan atas 2,9 juta jam kerja selamat.
